Markas Brigade Siaga Bencana Regional Timur I Makasar diresmikan Menteri
Kesehatan
Keberadaan Brigade Siaga Bencana (BSB) Kawasan Timur I Makasar sangat dirasakan manfaatnya bagi Departemen Kesehatan karena telah banyak membantu daerah-daerah bencana yang
menjadi tanggung jawab rujukannya, seperti penanganan kesehatan TKI di Nunukan, musibah banjir di wilayah Sulawesi Selatan, korban konflik di Poso, Tentena, Maluku dan Maluku Utara. Marrkas ini, keberadaannya sangat
diperlukan untuk kesatuan gerak BSB yang dapat dipergunakan untuk upaya kesiapsiagaan (preparedness) sampai dengan upaya penanggulangan bencana.
Demikian penegasan Menkes Dr. Achmad
Sujudi ketika meresmikan Markas BSB Regional Timur I Makasar di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makasar tanggal 9 Januari 2003.
Lebih lanjut
ditegaskan, sejak 3 tahun terakhir Depkes mengenalkan dan mengembangkan konsep Safe Community yaitu masyarakat hidup sehat dan aman dengan mengutamakan upaya kesiapsiagaan (preparedness) yang berbasis peran serta masyarakat yang didukung oleh pemerintah dan
profesi.
Menkes mengingatkan, pada 15 November 2000 yang lalu bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ke-36, telah dicanangkan Deklarasi Makassar 2000 yang menekankan pemasyarakatan
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) dan diresmikan BSB Kawasan Timur I yang berkedudukan di Makassar dengan anggota sebanyak 495 orang.
Menkes menegaskan, dengan diresmikan Markas BSB akan berfungsi sebagai Sentra Pelatihan yang dilengkapi dengan alat-alat peraga untuk kegawatdaruratan
sehingga Kawasan Timur I dapat mencetak lebih banyak tenaga-tenaga terampil dalam penanggulangan gawat darurat termasuk menghasilkan Instruktur Gawat Darurat.
Diharapkan Markas BSB
dapat menjadi tempat berkoordinasi dengan Satkorlak PBP (Penanggulangan Bencana dan Pengungsi) Sulawesi Selatan serta lintas sektor terkait. Di samping itu juga dapat menghasilkan SDM yang berkualitas dan meningkatkan produktivitas pendidikan dokter spesialis
dalam membuat terobosan dengan melakukan kerja sama dalam bidang pendidikan bagi Asisten Ahli dengan berbagai pihak.
Selain itu, Provinsi
Sulsel dan perangkatnya juga memberdayakan organisasi profesi (IDI dan PERSI) untuk pemberantasan penyakit TBC yang akan melibatkan dokter praktek swasta dalam penerapan strategi DOTS (Directly Observed Treatmen Shortcourse).
Sementara itu Direktur Utama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Dr. Nurdin Perdana dalam laporannya menegaskan Markas BSB ini sangat dibutuhkan dan akan sangat bermanfaat dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat mempersiapkan
diri apabila terjadi bencana. Selain itu merupakan pusat kegiatan pelayanan kegawatdaruratan termasuk berbagai pelatihan kegawatdaruraratan untuk Kawasan Timur Indonesia.
Mengacu
pada konsep yang telah diperkenalkan oleh Depkes, Dikti dan Kolegium Kedokteran, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo dan FK UNHAS telah sepakat menjalin kerja sama dengan Direktur RS Provinsi/Kabupaten di KTI dalam pendidikan dokter ahli yang berbasis kompetensi.
Pada tahap awal FK UNHAS/RSUP Dr. Wahidin sebagai RS Pendidikan membimbing rumah-rumah sakit tersebut sampai pada tahap masing-masing RS mampu mendidik sendiri berdasarkan kompetensi yang dimiliki.
Dalam kesempatan tersebut Menkes menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kesepakatan Pemanfaatan beberapa RS Provinsi/Kabupaten/Kota untuk pendidikan dokter ahli yang masing-masing dilakukan Rektor UNHAS, Dirjen Pelayanan Medik Depkes Prof. Dr. Ahmad Djojosugito dengan Sekprov. Sulsel H. Andi Tjoneng, Pjs. Gubernur Maluku Sarundayang,
Gubernur Maluku Utara Drs. Thaib Armain pejabat yang mewakili Gubernur Gorontalo, Kaltim dan Kalteng serta sejumlah pejabat yang mewakuli bupati diantaranya Bone dan Wamena.
Selain
itu juga ditandatangani kesepakatan bersama antara Dirjen PPM dan PL yang diwakili Dr. Haikin Rachmat dengan Kepala Dinas Kesehatan Prov. Sulsel Dr. Akib Kamaluddin, Ketua IDI Sulsel dan Ketua PERSI Sulsel dalam penanggulangan penyakit TBC.
Berita ini disiarkan oleh Bagian Humas Biro Umum dan Humas Setjen Depkes RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi telp./fax. 021-5223002.